Rabu, 02 Oktober 2013

October 2nd

Di hari batik ini, terjadi beberapa hal secara bersamaan, yang mana bakal keinget terus-terusan.
Pertama, seseorang yang namanya udah aku sebut di postingan sebelumnya, dia yang beberapa waktu ini mengisi pikiran-pikiranku yang super sibuk, sedang bertugas keluar kota, keluar pulau yang jauh sekali dari sini, untuk beberapa bulan hampir setahun. Antara sedih karena beberapa waktu otomatis gak bakal ketemu sama sedih ga bisa nerusin perasaan ini. Tau sendiri kan, aku suka, entah dia seperti apa. Sebetulnya aku masa bodoh tentang dia berperasaan atau tidak padaku, tapi paham kan, sesekali aku bisa merasa tak sabar, sesekali aku bisa merasa penasaran setengah mati sebenernya dia sendiri bagaimana kepadaku. Disisi lain tentunya aku juga takut untuk menerima kenyataan kalau-kalau dia tidak merasakan hal yang sama denganku. Dilematis. Situasi seperti ini tentu saja gak mengenakkan, tapi mau bagaimana, aku tidak punya cukup keberanian.

Sekarang dia sudah berada ribuan mil jauhnya dariku. Aku tidak bisa apa-apa. Meneleponnya? Jangankan melakukan itu, memulai mengetik untuk sms dia aja kadang aku deg-degan sampai berasa jantungku meledak. Ya Tuhan, aku sebetulnya bukan tidak menginginkan keadaan yang seperti ini, tapi dengan kondisi aku yang sendirian, aku kadang sulit mengontrol perasaanku sendiri.

Dia sudah berada bermil-nil jauhnya dariku.
Sedih?
Sudah tentu.

Sebaiknya bagaimana lagi aku harus bersikap? Mungkinkah aku harus menghentikan sampai disini perasaan ini, karena bagi logikaku, semua ini tidak berguna. Logikaku berkata, perasaanku ini takkan berbalas. Tapi siapa bisa menghentikan perasaan seketika?

Cerita lainnya, tadi siang akhirnya aku serahkan laptop dipegadaian, fiuh. Ada hal mendesak yang harus dibayar, mau gak mau, suka gak suka, akhirnya kugadaikan.

Demikian cerita hari ini, Selamat Hari Batik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar